Demam

Kamis, 20 Juli 2023 - 13:08:04 WITa
Diposting oleh : dr. Farid Jafar
Kategori: Artikel Kesehatan - Dibaca: 392 kali
  1. Deskripsi singkat

    Demam ialah suatu kondisi terjadinya peningkatan suhu tubuh diatas 37,5 derajat selsius. Demam merupakan suatu gejala yang dapat menjadi suatu pertanda tubuh sedang mengalami sakit atau kondisi tertentu.

    Demam terjadi sebagai respon tubuh menanggapi kuman yang masuk ke dalam tubuh, demam juga dapat terjadi pada kondisi tertentu misalnya saat menjadi stress, kekurangan cairan, terpapar cuaca dengan suhu panas yang tinggi, menstruasi, efek samping obat dan reaksi vaksin.

    Di otak manusia terdapat thermostat di hipotalamus yang berfungsi mengatur suhu tubuh. Jika terdapat paparan kuman yang masuk ke dalam tubuh seperti virus, bakteri, parasit dan sebagainya, maka thermostat di otak akan bereaksi untuk meningkatkan suhu tubuh untuk melawan kuman-kuman tersebut.

    Meskipun dirasa mengkhawatirkan, kebanyakna demam disebabkan oleh virus yang dapat sembuh dengan sendirinya karena daya tahan tubuh kita dapat melawannya, namun pada beberapa kondisi tertentu bila suhu tubuh mencapai diatas 39.0 derajat selsius, maka perlu dipertimbangkan untuk segera ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut seperti antibiotic dan terapi berdasarkan gejala lainnya

  2. Kondisi yang dapat menyebabkan demam
    1. Demam virus
    2. Demam dengue atau demam berdarah dengue
    3. Demam tifoid
    4. Malaria
    5. Diare
    6. Cacar air
    7. Tonsilofaringitis akut atau sakit amandel
    8. Tuberculosis
    9. Tetanus
    10. Infeksi HIV
    11. Dan sebagainya

  3. Gejala demam

    Meskipun penyebabnya dapat bervariasi, namun berikut gejala yang umum terjadi saat terjadinya demam

    • Lemas

    • nyeri kepala

    • Keringat dingin dan menggigil

    • Dehidrasi

    • Flu dan batuk

    • nyeri tenggorokan

    • Diare atau mencret

    • Muntah-muntah

    • Nyeri otot

    • Nafsu makan menurun

  4. Tindakan awal saat di rumah
    1. Kompres air hangat

      Terdapat beberapa kebingungan pilihan kompres saat demam, apakah kompres dingin atau kompres hangat, namun pilihan yang tepat ialah kompres hangat. Alasannya ialah seperti penjelasan sebelumnya tubuh memiliki termostat di otak sebagai pusat regulasi suhu badan. Termostat tersebut juga merespon terhadap suhu disekitar termasuk yang menempel di kulit. Saat kita melakukan kompres hangat, kulit mengirimkan sinyal ke otak mengabarkan bahwa tubuh sedang mengalami peningkatan suhu, sehingga otak kita merespon dengan segera menurunkan suhu tubuh. Jadi dengan cara kompres hangat sebenarnya kita mengelabui pusat regulasi/pengatur suhu tubuh di otak dengan mengirimkan sinyal “palsu” sehingga otak akan menurunkan suhu tubuh.

      Perlu berhati-hati saat melakukan kompres hangat karena ditakutkan terlalu panas, hingga menyebabkan kulit melepuh atau iritasi. Saat melakukan kompres hangat, perhatikan suhu kain yang digunakan, bila sudah menjadi dingin perlu diganti lagi kainnya dengan air hangat, lakukan sampai demam dirasa sudah menurun.

    2. Minum air lebih banyak dari biasanya

      Pada saat demam dapat terjadi penguapan air berlebih akibat penguapan sehingga dapat terjadi dehidrasi atau kekuranagn cairan dalam tubuh, minum air lebih banyak dari biasanya merupakan cara untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang. Selain itu tubuh yang mengalami dehidrasi juga dapat meningkatkan suhu tubuh, sehingga minum air yang banyak juga dapat meredakan demam.

    3. Minum obat pereda Demam

      Obat pereda demam bisa dengan mudah didapatkan di apotek terdekat, seperti parasetamol. Obat tersebut tersedia dalam bentuk tablet, untuk anak-anak terdapat pilihan dalam bentuk sirup dan drops.

      Pada anak-anak, pemberian dosis parasetamol harus disesuaikan berat badan anak. Tidak disarankan untuk memberikan anak dengan dosis yang tidak sesuai karena bisa jadi kurang atau bahkan melebihi yang tentunya dapat memepengaruhi efektifitas obat. Obat bisa jadi kurang ampuh bila dosis kurang atau dapat menyebabkan efek samping serius bila dosis berlebih (overdosis). Bila tidak terdapat sediaan sirup maupun drops, terdapat pilihan bentuk racikan puyer untuk diberikan kepada anak.

  5. Kapan harus ke rumah sakit
    1. Demam tinggi dengan suhu tubuh diatas 39 derajat selsius
    2. Demam tidak mereda dengan obat pereda demam dan telah di kompres
    3. Pingsan
    4. Kejang disertai hilang kesadaran
    5. Muntah terus menerus
    6. Mata sangat sensitif terhadap cahaya
    7. Nyeri-nyeri otot
    8. Nyeri kepala hebat
    9. Batuk terus menerus
    10. Sesak nafas
  6. Pencegahan Demam
    1. Biasakan mencuci tangan, karena kuman mudah masuk ke dalam tubuh lewat tangan

    2. Hindari sering menyentuh mata, hidung, dan mulut, karena kuman mudah masuk melalui area tersebut sehingga meningkatkan resiko terpapar infeksi

    3. Memperhatikan kebersihan makanan dan minuman, serta kebersihan wadah makanan

    4. Menggunakan masker

    5. Makan dan istirahat yang cukup, dengan makan dan istirahat yang cukup daya tahan tubuh dapat meningkat sehingga tubuh menjadi tidak gampang sakit

    6. Melakukan 3M (menguras bak mandi yang tidak terpakai, menutup tempat penampunga air, mengubur barang bekas yang beresiko mennyebabkan genangan) untuk pencegahan demam berdarah dengue.

0 Komentar

Komentar Anda